KMKBH Ajak Kaum Milenial Sintang Peduli Isu Lingkungan

puluhan Kaum milenial Sintang berdiskusi tentang Isu Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Lestari bersama Inisiator Kabupaten Sintang Lestari, Jarot Winarno

SINTANG | LINTASKAPUAS – Koalisi Masyarakat Kalimantan Barat Hijau (KMKBH) menggelar sharing sesion ke – 3 tentang etika lingkungan dan penyelamatan lingkungan dari perspektif milenial.

Sharing sesion tersebut menghadirkan Inisiator Sintang Kabupaten Lestari, H. Jarot Winarno, M. Med, Ph berlangsung di Canopy Center Sintang, Sabtu(10/10/2020).

Koordinator KMKBH ireng maulana mengatakan acara sharing sesion -3 digelar dalam rangka untuk membangun kesadaran kolektif terhadap isu pengelolaan lingkungan dan SDA bagi Kaum milenial sebagai Generasi Penerus Bangsa.

“Pada sharing sesion ke 2 yang lalu kira telah di bahas isu lingkungan yang berkelanjutan serta pengelolaan Sumber Daya Alam Lestari, “ucap Ireng.

Ia juga mengatakan bahwa dari hasil sharing bersama insiator Kabupaten Sintang lestari, Jarot Winar no telah banyak menyampaikan masukan dan saran kepada kaum milenial khususnya dalam usaha penyelamatan Lingkungan serta pengelolaan Sumber Daya Alam berkelanjutan.

“Dalam pemaparan beliau didepan para kaum Milenial Sintang bahwa pengelolaan sumber daya alam merupakan tanggung jawab bersama semua pihak demi masa depan generasi yang akan datang, ” jelasnya.

Jarot juga mengatakan, Lanjut Ireng, bahwa pemerintah daerah sudah menunjukan komitment terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dimana komitment ini dibuktikan dengan telah adanya Rencana Aksi Daerah Sintang Lestari yang menjamin keperpihakan kepada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu diskusi dilanjutkan oleh AAN Jaka Kembara sebagai salah satu aktivis muda sintang berpendapat bahwa kerusakan lingkungan hari ini tak lepas daripada keputusan politik masa lalu, maka generasi sekarang harus peduli dan melek terhadap keputusan keputusan politik yang di ambil oleheksekutif dan legislatif di daerah. Untuk mengawal komitment yang membela kepentingan lingkungan dan sumber daya alam, maka di perlukan gerakan yang dapat mempengaruhi kebijakan pada isu pengelolaannya. sharing lintas kelompok seperti sangat penting untuk membangun kesadaran bersama sebagai upaya kampanye penyelamatan lingkungan dan membangun gerakan yang lebih kuat.

Sementara, Salah satu anggota diskusi dari Kelompok Pencinta Alam(KPA) Sintang, Hero masalah Isu lingkungan sebaiknya tidak hanya dibahas diatas meja saja. Namun harus ada gerakan nyata dilapangan demi masa depan lingkungan hijau kita.

“Paling tidak, masalah isu lingkungan ini harus bisa menjadi salah satu program prioritas masing – masing calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan ikut berkompetisi pada pilkada mendatang.

“Paling tidak masing-masing Calon mesti kita ajak diskusi duduk satu meja dan menawarkan komitmen bersama dalam bentuk Fakta integritas kepada 3 paslon pilkada sintang agar isu lingkungan dan pengelolaan SDA harus menjadi program unggulan mereka, “harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ian salah satu perwakilan pelajar mengatakan bahwa sebagai generasi milenial agar tidak apatis terhadap persoalan kerusakan lingkungan.

“Isu lingkungan ini tentu akan bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat oleh sebab itu kita mesti harus peduli terhadap kerusakan lingkungan saat ini apalagi banjir yang saat ini sering terjadi di sekitar rumah kita, “pungkasnya.

Diskusi Masalah Isu lingkungan tersebut akan berlangsung Kontinyu. Untuk seri diskusi ke 4 KMKBH berencana akan menggelar diskusi pada minggu ketiga di bulan Oktober 2020 tentang pengelolaan sumber daya alam lestari dan tanggap bencana daerah.

Sumber: http://www.lintaskapuas.com/kmkbh-ajak-kaum-milenial-sintang-peduli-isu-lingkungan/