Pelatihan Penulisan “Story of Change”

Menguatkan Metode Memonitor Dampak melalui Cerita Perubahan

 

Jakarta (20/12/18) – Implementasi CEA di Indonesia telah dapat mempertemukan berbagai pihak (pemerintah, perusahaan, buruh, pedagang kecil, petani) untuk menguji berjalannya bisnis yang berperspektif HAM di Indonesia. Secara umum, implementasi CEA 2017-2018 dapat mensinergikan kepentingan para stakeholder melalui lobi dan advokasi kepada para stakeholder dan penerima manfaat. Dalam dua tahun masa program, lembaga mitra CEA menemukan banyak hal perubahan yang berkaitan dengan implementasi bisnis berperspektif HAM. Namun, laporan program dari lembaga mitra CEA sementara ini baru dapat dinikmati oleh sesama lembaga mitra, belum layak untuk dikonsumsi publik. Hampir sebagian laporan program minim dengan kesaksian aktor dan dinamika perubahan yang ada di lapangan. Ada kebutuhan dari lembaga mitra CEA untuk dapat menyajikan laporan dalam bentuk cerita dari sudut pandang subjek program (penerima manfaat).

Untuk merespon kebutuhan tersebut, ICCO bersama Penabulu memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Penulisan “Story of Change” bagi mitra CEA Indonesia. Harapannya, cerita perubahan pada program CEA yang terdokumentasi akan menjadi pembelajaran program yang dapat didiseminasikan kepada publik melalui berbagai bentuk media, bahwa implementasi bisnis yang berperspektif HAM dapat dilakukan di Indonesia selama ada sinergi dari pemangku kebijakan, pelaku usaha, maupun petani kecil.

Memahami Cerita Perubahan, merupakan salah satu metode untuk memonitoring dan mengevaluasi dampak dari program yang sudah dilakukan. Cerita Perubahan menangkap kisah-kisah nyata tentang perubahan-perubahan yang dialami dan memotret dinamika pengetahuan dari penerima manfaat program, menempatkan penerima manfaat sebagai bagian penting dalam implementasi program, serta memotret sinergi implementor program dengan pemangku kepentingan. Pendekatan ini merupakan cara yang menarik untuk melibatkan pemangku kepentingan dan audiens eksternal untuk memahami kemajuan/perubahan yang terjadi melalui sebuah cerita, dengan mengedepankan perspektif dan pengalaman pihak-pihak yang langsung terlibat dalam proses kegiatan.

“Laporan dalam bentuk “Story of Change” merupakan daulat pelaksana program untuk menyampaikan perubahan yang dialami penerima manfaat dan pemangku kepentingan,” tutur Mardiyah Chamim, Direktur TEMPO Institute.

Pelatihan diikuti oleh 13 orang dari tujuh lembaga mitra CEA, berlangsung di Jakarta pada 18-19 Desember 2018. Dalam dua hari pelatihan, trainer dari TEMPO Institute memberikan pemahaman bahwa Penulis Cerita Perubahan harus konsisten terhadap prinsip penulisan bahwa dalam satu tulisan artikel hanya diperkenankan dibangun berdasar satu sudut pandang (angle). Peserta juga diminta praktik menuliskan cerita-cerita lapangan yang diperoleh selama implementasi program.

Mardiyah Chamim menegaskan, “Menulis diibaratkan seperti pohon. Penulis harus dapat fokus dan menyelesaikan satu bagian atau cerita sebelum pindah ke bagian yang lain. Paragraf yang berurutan sangat penting untuk menjaga alur dan kerangka pikir penulis.”

CEA sebagai sebuah program yang berjangka relatif panjang diharapkan dapat menghasilkan perubahan-perubahan pada para stakeholder dan penerima manfaat. Perubahan itulah yang menjadi amunisi untuk menuliskan dalam Cerita Perubahan yang runtut dan logis, serta dan dipublikasikan secara luas.*(NP)

ang (angle). Peserta juga diminta praktik menuliskan cerita-cerita lapangan yang diperoleh selama implementasi program.

Mardiyah Chamim menegaskan, “Menulis diibaratkan seperti pohon. Penulis harus dapat fokus dan menyelesaikan satu bagian atau cerita sebelum pindah ke bagian yang lain. Paragraf yang berurutan sangat penting untuk menjaga alur dan kerangka pikir penulis.”

CEA sebagai sebuah program yang berjangka relatif panjang diharapkan dapat menghasilkan perubahan-perubahan pada para stakeholder dan penerima manfaat. Perubahan itulah yang menjadi amunisi untuk menuliskan dalam Cerita Perubahan yang runtut dan logis, serta dan dipublikasikan secara luas.*(NP)