Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)

No. 001A/SP/LTKL-TEA/VIII/2020

IDR 2.800.000.000,-

Periode program: Agustus 2020- Juli 2021

Uraian

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 akan berlangsung. Ada 270 daerah yang terdiri 9 provinsi di 224 kabupaten dan 37 kota yang akan menyelenggarakan Pilkada. Siklus politik ini akan menentukan “nasib daerah-daerah” tersebut selama lima tahun ke depan. Karena dalam rangka melanjutkan kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah, kepala daerah terpilih diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2025 sebagai penjabaran visi dan misinya.

penyelenggaraan pembangunan nasional menekankan pada pendekatan pembangunan yang berkelanjutan, demikian pula pembangunan daerah. Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kepentingannya tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang. Agenda ini untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata.

Penerapan konsep pembangunan daerah yang berkelanjutan masih menjadi pekerjaan rumah untuk diimplementasikan. Penerapan konsep tersebut membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang memiliki pemahaman terhadapnya. Termasuk didalamnya adalah Pemerintah Daerah dan jajarannya, selalu pihak yang memfasilitasi pembangunan di daerahnya. Selain kapasitas sumber daya manusia, juga dibutuhkan kebijakan daerah yang berpijak pada konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Traction bekerja sama dengan Yayasan Penabulu. melalui kolaborasi pengalaman, pengetahuan, isu yang diperjuangkan, dan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing Lembaga, menjadi keyakinan untuk bisa terlibat dalam upaya implementasi konsep pembangunan yang berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) berdasarkan kerja sama No. 001A/SP/LTKL-TEA/VIII/2020 pada 18 Agustus 2020 dengan total dukungan dana sebesar IDR 2.800.000.000,-