Sekber NGO dan Pemerintah, Pertajam Kerja Bersama Membangun Lembata

Sekber NGO dan Pemerintah, Pertajam Kerja Bersama Membangun Lembata

BANYAKNYA, Non Government Organization (NGO), yang bekerja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mendorong Pemerintah setempat membentuk Sekretariat bersama.

Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) NGO dan Pemerintah, Bendiktus Bedil, Minggu (27/2/2022), menjelaskan, posko Sekber di kantor Badan Pengembangan, Penelitian dan Pembangunan daerah (Bapelitbangda) itu bertujuan mengurangi tumpang tindih kegiatan di satu  tempat.

“Sekber NGO merupakan satu sekretariat yang disiapkan Pemda guna menampung rampung NGO dengan legalitas jelas serta terdaftar di Kesbangpol,” ujar Koordinator Sekber, Benediktus Bedil.

Ia menyebut, diperlukan koordinasi dalam kerja dengan Pemda, sebab dalam kondisi tertentu dan pada tempat tertentu, program kegiatan serupa dilakukan baik oleh Pemerintah maupun oleh NGO.

Menurut Direktur Yayasan Barakat itu, rata-rata NGO bekerja dalam isu perubahan dan adaptasi perubahan iklim di Lembata.

Sekber NGO di Kabupaten Lembata, dipimpin Ketua, Bendiktus Bedil, Maria Redempta Korneliti, Bendahara; Melky Habel dan Maria Loka.

Ada 4 Divisi yakni Perubahan Iklim dan PRB dipimpin Plan Indonesia, Perlindungan Perempuan dan anak dipimpin NGO Stelavitae, Ekonomi Inklusif oleh YPPS, Pendidikan Kesehatan oleh LSM Mensa.

Sekber NGO dikukuhkan oleh SK Bapelitbangda Kabupaten Lembata.  (*S/Hj).

Sumber: https://humanitarianjournal.com/sekber-ngo-dan-pemerintah-pertajam-kerja-bersama-membangun-lembata