Pendukung Program
ICCO Cooperation
Dokumen
Nomor proyek: 76-03-04-0 (2014/01) tanggal 10 Juni 2014.
Anggaran
Rp 94.000.000,00.
Periode
Periode pelaksanaan mulai 5 Juni 2014 hingga 31 Desember 2015.
Uraian
Tujuan penugasan ini adalah memastikan bahwa pengelolaan keuangan proyek ICCO yang didukung oleh AIP – PRISMA di Situbondo mematuhi persyaratan Co-Facilitator’s Handbook, Financial Guidelines Chapter (March 2014) dan memenuhi prinsip pengendalian internal dan standar akuntansi yang berlaku umum.
Kegiatan penugassan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu pertama adalah Development of Standard Operating Procedure and Accounting software and finance/admin forms: penyusunan draft dokumen Sistem Pengelolaan Keuangan dan Manual Akuntansi, serta pembahasan draft dan finalisasi dokumen sistem bersama ICCO.
Tahapan kedua adalah Capacity Building for Co-Fasilitator, akan mencakup: sosialisasi Sistem Pengelolaan Keuangan ke seluruh personil proyek co-fasilitator dan sosialisasi Manual Akuntansi terutama ke administration officer dan finance officer proyek, serta on the job training bagi pengoperasian SANGO dan yang terakhir adalah asistensi implementasi Sistem Pengelolaan Keuangan, Manual Akuntansi dan aplikasi software SANGO. Sedangkan tahapan terakhir adalah Financial System Review and Update yang akan dilakukan pada akhir periode penugasan.
Pendukung Program
Program ini didukung oleh ICCO Cooperation berdasarkan proyek: 76-03-04-0 (2014/01) tertanggal 10 Juni 2014 dengan total dukungan dana sebesar Rp 94.000.000 dengan periode program 5 Juni 2014 hingga 31 Desember 2015.
Pendukung Program
Kerk in Actie
Dokumen
11.0323/012
Anggaran
EUR 150,000,00
Periode
1 Mei 2019 – 31 Maret 2020
Uraian
Program “Penabulu – SHO Sulawesi (Phase II)”, dirancang sebagai kegiatan tambahan dan lanjutan dari hasil kajian tanggap darurat berbasis analisa sistem pasar pasca bencana yang telah dilakukan di Program “Penabulu – SHO Sulawesi – Phase I” periode 1 Oktober 2018 – 30 Oktober 2019.
Program “Penabulu – Sulawesi SHO (Phase II)” dilaksanakan pada periode 1 Mei 2019 – 31 Maret 2020, difokuskan pada beberapa sektor kegiatan utama, diantaranya:
- Sektor Mata Pencaharian: Pemulihan mata pencaharian, perlindungan mata pencaharian dan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak di 4 Desa di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
- Sektor Hunian Tetap: Pengembangan 4 model hunian tetap yang partisipatif dan berbasis kearifan lokal.
- Sektor Kesehatan: Pengelolaan sampah plastik secara terpadu di kota Palu, dengan wilayah permodelan utama Proyek akan dikembangkan di Kecamatan Palu Selatan.
- Sektor Penguatan Kapasitas: Pelatihan akan melibatkan mitra KIA, LSM lokal, Gereja, dll.) dengan tema pelatihan yaitu:
- Pelatihan pemetaan sistem pasar dan kelembagaan ekonomi lokal dalam penanggulangan bencana.
- Pelatihan analisa kebutuhan dasar penyintas dan analisa pasokan dalam penanggulangan bencana
- Pelatihan tata kelola pasokan dan distribusi bantuan (aid stock management) bagi penyintas
- Pelatihan pemetaan sumber penghidupan/tumpuan hidup penyintas (livelihood) dan pelembagaan ekonomi dalam penanggulangan bencana.
Pendukung Program
Program ini didukung oleh Kerk in Actie, dengan total dukungan dana sebesar EUR 150,000,00