Penabulu Fasilitasi Jurnalis Sintang Bedah Visi – Misi 3 Paslon Bupati Sintang
LINTASKAPUAS | SINTANG, Puluhan Awak Jurnalis Sintang menggelar diskusi terkait dengan Visi- Misi 3 Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Sintang yang difasilitasi oleh Lembaga Penabulu Foundation
Diskusi bedah Visi – Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Sintang 2020 lintas media tersebut berlangsung di Canopy Center Sintang, minggu(27/9/2020)
Dalam diskusi tersebut mengambil tema “Menakar Keberpihakan kandidat pilkada Sintang 2020 pada isu pengelolaan SDA dan tanggap bencana dari perspektif media”
semua jurnalis memiliki kesempatan mengeluarkan pendapat, ide dan pemikirannya masing – masing sesuai dengan tema diskusi dipandu langsung oleh Ketua Ikatan Jurnalis Sintang.
Koordinator Koalisi Masyarakat Kalimantan Barat Hijau Selaku Panitia Pelaksana Diskusi, Ireng Maulana mengatakan diskusi terkait dengan isu masalah lingkungan mesti harus diangkat kepermukaan karena isu-isu pengelolaan sumber daya alam yang lestari ini menjadi konsentarsi semua orang.
“Kita juga melihat trend keakraban masyarakat kita tentang bencana saat ini sangat dekat dengan Sumber Daya Alam yang eksploitatif, paling tidak peserta Pemilukada Tahun 2020 ini memiliki kesadaran atau konsep atau gagasan supaya pengelolaan sumber daya alam terutama Kabupaten Sintang bisa memperhatikan kaidah-kaidah tentah lingkungan hidup.
“Kita membuat diskusi ini mengingat belum ada satu calon Kandidat dari 3 Pasangan Calon yang menempatkan masalah Isu lingkungan Hidup dan SDA sebagai program Prioritas mereka yang mesti diperjuangkan.
Oleh sebab itu, lanjut Ireng, kita mengajak seluruh media Agar peduli dengan Isu masalah lingkungan ini, demi keberlangsungan hidup dan Generasi penerus kita kedepannya.
Ia berharap dari hasil diskusi tersebut bisa memunculkan sebuah gebrakan baru yang nantinya bisa menjadi sebuah pertimbangan bagi masing-masing Pasangan Calon Bupati.
Saat diskusi berlangsung, Salah Satu Jurnalis Senior, Budi Anto, mengatakan bahwa dari Visi-Misi yang dimiliki ketiga calon semua isinya semua Normatif “Kalau kita melihat, Visi-Misi mereka ini semuanya Normatif, hanya berkutat pada masalah Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian. sama seperti visi – misi Calon Kandidat Bupati pada tahun-tahun sebelumnya, dan itu tidak akan pernah terselesaikan, “ucap Budi.
Mantan Pimpinan Redaksi Kapuas Post ini menilai isu pengelolaan sumber daya Alam dan lingkungan Hidup tidak masuk dalam program Prioritas masing-masing calon Kandidat karena isu tersebut berkaitan dengan Kepentingan.
“Masalah Isu Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup merupakan isu yang kurang Seksi dan tidak akan bisa meraup keuntungan khususnya suara, makanya isu ini hanya dijadikan sebagai pelengkap, ” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ustahori, ia menilai isu pengelolaan Sumber daya Alam dan lingkungan kurang diminati oleh masing-masing Kandidat.
“Meskipun isu masalah Pengelolaan SDA dan Lingkungan ini sebenarnya sangat penting dan sudah seharusnya menjadi perhatian serius mengingat kondisi alam kita saat ini sudah rusak parah dengan banyaknya masuk Investasi tanpa pengawasan dari instansi terkait, tapi mereka tidak akan menjadikannya sebagai program prioritas karena masalah ini tidak bisa memberikan keuntungan bagi mereka, bisa saja malah sebaliknya, mereka kehilangan basis Suara, maka Perspektif inilah yang mesti diubah, “ucapnya.
Sementara, Rozali, jurnalis Sidik Kasus menyampaikan bahwa Isu lingkungan hidup saat ini seharusnya sudah menjadi perhatian serius oleh seluruh pemangku kebijakan khusunya pengawasan terhadap Koorporasi yang berinvestasi di Kabupaten Sintang.
“Dulu Banjir terjadi merupakan sebuah berkah bagi masyarakat dan waktunya pasti bisa dideteksi kapan datang. tapi sekarang dan marathonnya investasi masuk ke Kabupaten Sintang dizaman pemerintahan Sebelumnya membuat banjir sekarang sebagai bencana, hal tersebut karena hutan kita sudah dirambah dan di rusak, itu lah sebabnya pemangku kebijakan dituntut aktif jangan hanya makam gaji buta, “pungkanya.
Dari Hasil Diskusi perdana, para awak media mengusulkan agar Forum Diskusi Lintas media tersebut bisa berlanjut secara kontinyu dan bisa dituntaskan dengan mengelar Forum Group Discussion(FGD) dengan menghadirkan ketiga Calon Kandidat.